Salah satu upaya BKKBN untuk menekan angka stunting adalah melalui pengembangan aplikasi Elsimil, atau Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini dapat mendeteksi calon pengantin yang beresiko memiliki anak stunting. Selain calon pengantin, Elsimil juga ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja karena kelak akan menjadi calon pengantin.
Sosialisasi penggunaan elsimil akan ter integrasi dengan banyak pihak seperti Kantor Urusan Agama (KUA), Dinas Kesehatan (DIKES), PKK, Kementrian Agama, Dinas Penduduk dan Catatan Sipil, Penyuluh KB serta Duta Genre sebagai perwakilan remaja yang diharapkan bisa bekerjasama dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dompu lewat pemanfaatan penggunaan aplikasi Elsimil.
Dalam materi yang disampaikan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi NTB ibu Sri Astuti Handayani, S.Psi tujuan utama dari agenda ini untuk meningkatkan keterpaparan dan akses pengelola program dan stakeholder terkait di kabupaten/kota, dan kecamatan terhadap aplikasi skrining dan Pendampingan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Serta 3 poin penting dari kegiatan ini yaitu Pendataan calon pengantin dalam upaya percepatan penurunan stunting, Kebijakan dan pengenalan cara penggunaan Aplikasi Skrining dan Pendampingan Calon Pengantin yang dilaksanakan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta terkait operasional pendampingan calon pengantin oleh Tim Pendamping Keluarga